PURNAMA SEPARUH PART 10




PURNAMA SEPARUH PART 10
OLEH ARIES SUPRIADY

“ Ibu aku berjanji akan membahagiakanmu bu”
“ Izinkan aku senantiasa mendekapmu ketika semesta bertasbih, Ibu.”
            Untukmu Ibu aku persembahkan puisi ini.

PENYEMPURNA DALAM DIAM

Ada raut wajah yang hadir kala hujan turun
dan aku terdiam...
diamku bukanlah bisu,
diamku bukanlah tak mampu menyebut namamu
tapi,,, dalam diamku
aku mengukir cinta untuk sebuah nama
yang ku patri dalam singgasana hati
dan kupahat pada dinding - dinding keraton putih cintamu
lalu...
bersama hujan dan airmata tulusku
aku bingkai sajak itu hingga menjadi manis untukmu
dan hanya untukmu...
Penyempurna dalam diamku...

TANYA  SIAPA DIA ?


Dia adalah pesona
Ketika bola matanya menatap sendu
Dia adalah cahaya
Ketika bibirnya berkata lembut
 Dan dia adalah rintik hujan
Ketika suasana hati  segersang padang pasir

Senyummu sedamai senja disaat matahari terbenam
Rupanya sesejuk embun dipagi hari yang menetes
Dan tangisnya seperti telaga mengering
Yang tak terlihat lagi mengalir disela pucat pipinya

Ada Tanya , namun sulit terjawab
Karna dia datang membawa cahaya
Yang mampu menawarkan bisa
Dan memberikan lautan kasih
Namun amarahnya adalah jeritan
Yang akan terdengar ke seluruh lembah
Dan pepohonan bergoyang menggemakan kesedihannya

Siapakah dia gerangan ?

Berjuta kata takkan sanggup menjawabnya
Karna dia hadir tidak untuk sebuah nama
Tapi karena dia kita ada
Karena dia kita dapat mengerti cinta
Dan kerena dia kia dapat rasakan tangis
Kemudian Tanya, siapa dia ?


Komentar

Posting Komentar